Isu SARA yang
baru-baru ini mengguncang pemilukada di Jakarta tentu menjadi pelajaran
berharga bagi negeri ini. Kita harus menyadari bahwa negeri ini lahir dari
keberagaman suku, agama, ras, dan adat yang masing-masing menjadikan negeri ini
indah dan kaya.
Rasanya tidak mungkin ada semboyan “BHINEKA
TUNGGAL IKA” jika memang negeri ini tidak lahir dari sebuah perbedaan. Lantas
mengapa SARA masih menjadi perdebatan. seharusnya pada momentum kemerdekaan ini
kita lebih mendewasakan negeri ini. Bukanlagi mempersoalkan isu SARA yang
justru menjadi ancaman terhadap keberlansungan negeri ini.
BHINEKA TUNGGAL IKA sejatinya
diciptakan agar kita belajar untuk menghargai perbedaan, bukan diciptakan untuk
mempermasalahkan perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar