Jelang Mukernas IX PPMI yang akan
digelar di Surabaya dan sebagai tindak lanjut Kongres PPMI XI yang digelar di
STAIN Tulungagung pada 23 – 26 Mei 2012 lalu. Seluruh dewan kota/kota di
berbagai wilayah di Indonesia mulai melakukan pergantian kepengurusan, Tak
terkecuali PPMI DK Madura. PPMI yang dinahkodai oleh Achmadi sebagai Sekjend kota, sudah harus meletakkan roda
kepemimpinannya yang telah berjalan kurang lebih 18 bulan. Perjalanan PPMI DK
Madura yang telah berjalan 2 periode akan ditentukan pada MUSKOT yang di gelar
STKIP PGRI Sumenep pada Sabtu – Minggu (07-08 Juli 2012).
Dalam kesempatan tersebut, LPM Semesta Universitas Madura. Mendelegasikan
beberapa crew untuk ikut serta mensukseskan Muskot yang bertempat di Graha
Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep. Muskot yang di hari 4 LPM dari 3 kabupaten berjalan
cukup lancar, dimulai dari sharing antar LPM di Taman Adipura Sumenep Sabtu
Malam (7/7), dilanjutkan dengan pemilihan Sekjen dan Dewan Etik Nasional (DEN)
PPMI DK Madura pada Minggu pagi. Akhirnya dengan menggunakan pemilihan terbuka
terpilihlah Khairul Umam (PU LPM
Semesta) menjadi Sekjen kota dan Didik Fatlurrahman
(PU LPM Retorika) menjadi DEN PPMI DK Madura yang baru.
Setelah berhasil mengantarkan Defy
Firman Al Hakim sebagai Sekjen Nasional PPMI pada Kongres XI, tugas beratpun
akan di emban oleh pengurus baru. Makanya dalam sebuah kesempatan, Sekjen
terpilih mengajak Pengurus dan LPM-LPM seluruh Madura untuk terus menjalin
komunikasi dan kerja sama demi kemajuan PPMI DK Madura kedepannya.